Pengertian, Jenis-jenis dan Manfaat Jaringan Komputer

     Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. Selamat datang kembali di blog ini. Bagaimana kabarnya hari ini, saya doakan semoga baik-baik saja. Terima Kasih karena masih mengunjungi blog ini. Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas tentang jaringan komputer.
Pengertian Jaringan Komputer
     Jaringan Komputer adalah himpunan inter koneksi antara dua komputer atau lebih yang terhubung melalui media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Jenis komputer yang memiliki koneksi satu sama lain adalah komputer autonomous, maksudnya komputer ini tidak melakukan kontrol penuh atas komputer lain dengan akses penuh. Dua komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data dan informasi dan berbagi resource seperti penggunaan printer. Di dalam jaringan komputer dikenal sistem koneksi antar komputer yaitu:
  1. Peer to Perr, adalah jaringan komputer yang biasanya tidak lebih terdiri dari sepuluh komputer dengan satu sampai dua printer. Peer to Peer merupakan suatu model di mana tiap komputer bisa memakai resource pada komputer lain atau sebaliknya. Dengan kata lain semua komputer yang ada pada jaringan ini dapat berfungsi sebagai client maupun server pada saat yang sama.
  2. Client-Server, adalah jaringan dimana ada satu komputer yang berfungsi sebagai server yang hanya memberikan layanan pada komputer lain, dan client yang juga hanya meminta layanan pada server dengan melakukan login terlebih dahulu ke server yang dituju. Jenis layanan Client-Server antara lain adalah File Server (pengelolaan file), Print Server (pencetakan), Database Server (proses fungsional mengenai database dijalankan) dan DIP atau Document Information Processing (penyimpanan, manajemen dan pengambilan data).
Jenis-jenis Jaringan Komputer
  1. Local Area Network (LAN), adalah jaringan yang hanya mencakup area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh lingkungan, seperti kantor pada sebuah gedung dan kelas pada satu sekolah dan biasanya tidak lebih jauh dari 200 meter.
  2. Metropolitan Area Network (MAN). adalah jaringan yang meliputi area yang lebih besar dari LAN. Jika LAN terbentuk karena antar kantor pada sebuah gedung, maka MAN merupakan jaringan yang menghubungkan antar gedung. Dalam hal ini, MAN menghubungkan beberapa jaringan kecil dalam lingkungan area yang lebih besar. Misalnya satu cabang bank didalam kota besar menghubungkan jaringannya pada jaringan cabang-cabang lainnya.
  3. Wide Area Network (WAN), adalah jaringan yang biasanya sudah menggunakan media transmisi wireless, sarana satelit, atau kabel serat optic. Karena jangkauannya yang lebih luas, bukan hanya satu kota atau antar kota, melainkan mulai menjangkau wilayah otoritas negara lain. Sebagai contoh jaringan komputer kantor City Bank yang ada di Indonesia atau negara lain yang saling terhubung melalui jaringan ATM Master Card, Visa Card atau Cirrus yang tersebar pada seluruh dunia.
Perbedaan jarak antar jaringan komputer
     Tidak banyak berbeda antara LAN, MAN, maupun WAN  dalam beberapa hal. Hanya lingkup area nya saja yang berbeda. Tapi WAN lebih rumit dan kompleks bila dibandingkan LAN dan MAN.
Manfaat Jaringan Komputer
     Manfaat jaringan komputer untuk perusahaan antara lain:
  1. Resource Sharing, agar seluruh program, peralatan dan data bisa digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai.
  2. Keandalan Tinggi yang diperoleh karena tersedianya sumber daya alternatif.
  3. Menghemat Uang, komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga dan kinerja yang lebih baik dengan komputer yang besar yang menyebabkan para perancang sistem merasa lebih baik membangun sistem terdiri dari komputer-komputer kecil.
     Manfaat jaringan komputer untuk umum.
  1. Access ke informasi yang berada di tempat lain.
  2. Komunikasi orang ke orang.
  3. Hiburan Interaktif.
     Terima kasih telah membaca sampai selesai. Jika teman-teman merasa artikel ini bermanfaat, maka jangan lupa untuk membagikan pada yang lainnya. Jika artikel memiliki kekurangan, silahkan memberikan tanggapan di kolom komentar di bawah dan mari kita berdiskusi.

Class dan Object, Konstruktor, Method dan Access Modifier pada Java

     Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. Selamat datang kembali di blog ini. Bagaimana kabarnya hari ini, saya doakan semoga baik-baik saja. Terima Kasih karena masih mengunjungi blog ini. Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas tentang elemen-elemen pada java.
Class dan Object
     Class Merupakan kumpulan objek-objek yang memiliki kemiripan perilaku (method), ciri atau karakteristik (properti). Objek Merupakan suatu bentuk, baik yang nyata atau tak nyata, seperti manusia, hewan, tumbuhan, benda, konsep, aliran. Objek yang merupakan turunan langsung dari kelas.
Perbedaan Class dan Object disertai nilai nya
Deklarasi Class
     Berikut sintaks dasar dari penulisan Class.
<Modifier> class <nama_kelas>{
     <Atribut_declaration>;
     <Constructor_declaration>;
     <Method_declaration>;
}
     Contoh penulisan dalam program.
Public class mahasiswa{
     String nama;
     string umur;

     Public mahasiswa(){//konstruktor
     }
     
     Public void tampildata(){//Method
     system.out.println("Nama : "+nama)
     system.out.print("Umur : "+umur)
     }
}
     Dari contoh diatas, terdapat atribut String = nama;. Atribut merupakan data atau informasi yang dimiliki oleh object, atau yang biasa kita kenal dengan nama variabel. Terdapat 2 jenis variabel yaitu :
Instance Variable (Variabel Object)
     Variabel object dapat mempunyai nilai yang berbeda untuk setiap object, meskipun didalam kelas yang sama. Contoh variabel dalam program.
Variabel object nama orang dimana nama sebagai variabel, sedangkan orang sebagai object.
Public class Orang{ 
     String Nama; //atribut
}
Class Variable (Variabel kelas)
     Mempunyai nilai yang sama di class itu. Contoh penulisan dalam program.
Public class orang{
     public string nama;
}
kemudian dalam kelas lain variabel nama dipanggil dan diberi nilai.
Public class mahasiswa{
     orang org = new orang();
     org.nama = "Kurumi Ichinose"
}
Dari contoh diatas kita dapat menyimpulkan nilai dari variabel nama pada kedua kelas itu adalah sama, yaitu Kurumi Ichinose.
Konstruktor
     Konstruktor merupakan method khusus yang dipanggil untuk membuat object. Setiap class membuat konstruktor dan konstruktor default akan dibuatkan oleh kompiler (akan kelihatan menggunakan netbeans). Konstruktor tidak memiliki parameter dan tidak memiliki kembalian. Nama Konstrukror sama dengan nama class. Berikut contoh penulisan konstruktor.
Public class Orang{ 
     //attribute 
     Public Orang(){ //Konstruktor 
     }
}
Method
     Method adalah kumpulan perilaku (behavior) dari object atau kelas tertentu. Method merupakan kerja atau fungsi yang dapat dilakukan oleh object. Berdasarkan Ouputnya method terbagi menjadi 2 bagian.
Method yang mengembalikan nilai
     Ditandai dengan kunci return. Contoh dalam program.
Public static double hitungKeliling (Float r){ 
     Method body;
     Return kelilingLingkaran;
}

Method yang tidak mengembalikan nilai
     Ditandai dengan kata kunci void. Contoh penulisan dalam program.
public void static void printLulus (Double Nilai){
     Method body;
}
     Variabel yang ada pada method bersifat lokal, dan hanya bisa diakses pada method tersebut. Dalam pengolahan data pada method terdapat istilah "Passing Parameter by value” yang artinya method dengan memasukkan tipe data primitif, hanya mengolah nilai dari parameter saja dan tidak akan mengubah nilai akhir parameter tersebut. Dengan arti lain nilai variabel yang dimasukkan sebagai input pada method tidak akan bisa berubah meskipun diproses oleh method lain. Kemudian ada istilah "Passing Parameter By Reference", jika parameter adalah objek, bukan tipe data primitif, menyebabkan nilai parameter berubah.
Access Modifier
     Access modifier digunakan untuk mengatur pengaksesan. Gunanya agar data dan metode dari suatu class tidak selalu bisa diakses secara bebas. Ada 4 Jenis Access Modifier yaitu :
  1.  Akses Default (Package Accessibility).
  2. Akses Public.
  3. Akses Protected.
  4. Akses Private.
     Access modifier harus dituliskan kecuali (default). Pada akses public, data dan method dapat diakses oleh semua kelas yang ada bahkan jika diakses oleh kelas package lain, sedangkan akses private hanya dapat diakses oleh kelas tempat data dan method dibuat. Akses protected bisa diakses semua kelas maupun sub kelas yang berada pada package sama. Berikut efisiensi penggunaan modifier.
  1. Modifier private dan protected hanya dapat dipakai pada elemen class, bukan pada class itu sendiri.
  2. Gunakan Private untuk menyembunyikan bagian class secara penuh dari kelas lain.
  3. Gunakan modifier default untuk membuatnya hanya dapat diakses oleh class dalam package yang sama.
  4. Gunakan protected untuk membuatnya hanya dapat diakses class dan turunannya (subclass).
  5. Gunakan Public agar dapat diakses secara penuh.
     Terima kasih telah membaca sampai selesai. Jika teman-teman merasa artikel ini bermanfaat, maka jangan lupa untuk membagikan pada yang lainnya. Jika artikel memiliki kekurangan, silahkan memberikan tanggapan di kolom komentar di bawah dan mari kita berdiskusi.

Evolusi dan Manfaat Computer Based Information System (CBIS)

     Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. Selamat datang kembali di blog ini. Bagaimana kabarnya hari ini, saya doakan semoga baik-baik saja. Terima Kasih karena masih mengunjungi blog ini. Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas tentang computer based information system (CBIS).
Pengertian CBIS
     CBIS atau kepanjangan dari Computer Based Information System atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolahan data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat digunakan sebagai alat bantu yang mendukung untuk pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. CBIS juga merupakan sistem informasi yang telah menggunakan teknologi komputer terutama pada elemen hardware dan software nya.
     CBIS berevolusi mulai dari bagaimana mendapatkan data, kemudian bagaimana mengolah data, revisi pada keputusan (SPK), kini pada komunikasi (otomatisasi perkantoran), dan potensial pada konsultasi (sistem pakar). Berikut adalah penjelasan evolusi CBIS lebih lanjut.
  1. Perkembangan awal dimulai dari data. Sebagai contoh adalah aplikasi akuntansi berbasis komputer, disebut juga dengan pengolahan data elektronik (EDP). Salah satu EDP adalah sistem informasi akuntansi (SIA). SIA melaksanakan akuntansi perusahaan dengan aplikasi yang ditandai pengolahan data yang tinggi. Tujuan dari pengolahan data ini adalah mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai dalam maupun di luar perusahaan.
  2. Perkembangan CBIS kemudian beralih pada informasi. Sistem yang menjadi hasilnya adalah sistem informasi manajemen (SIM). Sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi pemakai dengan kebutuhan yang serupa (Raymond McLeod, JR). Dan menurut Gordon B. Davis, SIM merupakan integrasi manusia dan mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasional manajemen &pengambilan keputusan yang terstruktur pada suatu organisasi.
  3. Fokus CBIS kemudian pada penunjang keputusan. Sistem Penunjang Keputusan (SPK) merupakan sistem komputer yang interaktif yang membantu pembuat keputusan dalam menggunakan dan memanfaatkan data & model untuk memecahkan masalah yang tidak terstuktur.
  4. Fokus Kini pada Komunikasi (Otomatisasi Perkantoran) / OA (Office Automation). Semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi. Fungsi OA adalah memudahkan segala jenis komunikasi dan menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan. Tujuan OA adalah penghindaran biaya, pemecahan masalah kelompok dan sebagai pelengkap. 
  5. CBIS berevolusi menjadi sistem pakar. Sistem pakar adalah program komputer yang berfungsi seperti manusia yang memberikan konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah.
Elemen CBIS
     Elemen yang terdapat pada CBIS adalah sebagai berikut.
Elemen-elemen yang ada pada CBIS
Mengelola CBIS
  1. Manajer bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara CBIS.
  2. Dalam beberapa situasi, manajer harus dapat mengerjakan semua tugas tanpa bantuan.
  3. Spesialis informasi memberikan bantuan teknis jika diperlukan.
  4. CBIS yang dikembangkan manajer harus merencanakan life cycle dan kemudian mengontrol para spesialis.
  5. Mengontrol sumber CBIS untuk menjaga penampilan sistem dengan segala kemampuan, setelah implementasi.
Manfaat CBIS
  1. Penghematan waktu (time saving).
  2. Penghematan biaya (cost saving).
  3. Peningkatan efektivitas (effectiveness).
  4. Pengembangan teknologi (technology development).
  5. Pengembangan personel akuntansi (accounting staff development). 
     Terima kasih telah membaca sampai selesai. Jika teman-teman merasa artikel ini bermanfaat, maka jangan lupa untuk membagikan pada yang lainnya. Jika artikel memiliki kekurangan, silahkan memberikan tanggapan di kolom komentar di bawah dan mari kita berdiskusi.

Keputusan Terstruktur dan Elemen Fisik pada Sistem Informasi Manajemen

     Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. Selamat datang kembali di blog ini. Bagaimana kabarnya hari ini, saya doakan semoga baik-baik saja. Terima Kasih karena masih mengunjungi blog ini. Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas tentang elemen-elemen yang ada pada sistem informasi manajemen.
Sistem informasi manajemen


     Sistem informasi manajemen adalah sistem manusia atau mesin yang terpadu, untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. SIM merupakan keputusan terstruktur.

Keputusan Terstruktur
     Keputusan terstruktur adalah keputusan yang dilakukan secara berulang-ulang dan bersifat rutin. Keputusan ini dilakukan agar prosedur pengambilan keputusan sangat jelas. Keputusan ini terutama dilakukan pada manajemen tingkat bawah. Contohnya keputusan pemesanan barang yang merupakan perencanaan jangka pendek. Berikut contoh dari sistem informasi manajemen dengan keputusan terstruktur.
  1.  Sistem informasi akuntansi, menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
  2. Sistem informasi akademik, menyediakan informasi tentang proses pendidikan yang sedang berjalan di suatu akademi atau sekolah atau perguruan.
  3. Sistem informasi pemasaran, menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
  4. Sistem informasi manajemen persediaan.
  5. Sistem informasi personalia.
  6. Sistem informasi distribusi.
  7. Sistem informasi pembelian.
  8. Sistem informasi kekayaan.
  9. Sistem informasi analisis kredit.
  10. Sistem informasi penelitian dan pengembangan.
  11. Sistem informasi analisis software.
  12. Sistem informasi teknik.
  13. Sistem informasi Rumah Sakit.
Elemen Fisik Sistem Informasi Manajemen
  1. Perangkat keras (hardware).
  2. Perangkat Lunak (software).
  3. Data base.
  4. Prosedur (pedoman program).
  5. Petugas pengoperasian (Analis sistem, programmer, operator).

     Terima kasih telah membaca sampai selesai. Jika teman-teman merasa artikel ini bermanfaat, maka jangan lupa untuk membagikan pada yang lainnya. Jika artikel memiliki kekurangan, silahkan memberikan tanggapan di kolom komentar di bawah dan mari kita berdiskusi.

Data, Informasi serta Karakteristik Informasi yang Baik dan Berkualitas dalam Sistem Informasi Manajemen

     Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. Selamat datang kembali di blog ini. Bagaimana kabarnya hari ini, saya doakan semoga baik-baik saja. Terima Kasih karena masih mengunjungi blog ini. Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas tentang data, informasi dan karakteristik informasi yang berkualitas dalam sistem informasi manajemen.
     Sebelum membahas lebih lanjut, teman-teman harus tau bahwa fakta merupakan unsur terkecil dari sebuah informasi. Fakta adalah segala sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia. Catatan atas pengumpulan fakta disebut data. Fakta seringkali diyakini oleh orang banyak sebagai hal yang sebenarnya, baik karena mereka telah mengalami kenyataan-kenyataan dari dekat maupun karena mereka dianggap telah melaporkan pengalaman orang lain yang sesungguhnya. Dalam istilah keilmuan fakta adalah suatu hasil observasi yang obyektif dan dapat dilakukan verifikasi oleh siapapun.
Data
     Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka atau pun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian atau  suatu konsep. 
     Jenis data menurut cara memperolehnya.
  1. Data primer,  data yang secara langsung diambil dari objek atau obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : wawancara langsung penonton bioskop untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
  2. Data sekunder, data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.
     Jenis data berdasarkan sumber data.
  1. Data internal, data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi dan lain-lain.
  2. Data eksternal data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.
     Jenis data berdasarkan jenis datanya.
  1. Data kuantitatif, data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Contohnya adalah tinggi badan siswa kelas 3 dan lain-lain. 
  2. Data kualitatif, data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan, anggapan para ahli terhadap pecandu narkoba dan lain-lain.
     Jenis data berdasarkan sifat data.
  1. Data diskrit, data yang nilainya adalah bilangan asli. Contohnya adalah berat badan anak kelas 3, nilai rupiah dari waktu ke waktu, dan lain-sebagainya. 
  2. Data kontinu, data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contohnya penggunaan kata sekitar, kurang lebih, kira-kira, dan sebagainya. Dinas pertanian daerah mengimpor bahan baku pabrik pupuk kurang lebih 850 ton.
     Jenis data berdasarkan waktu Pengumpulan nya.
  1. Data cross section, data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan PT. angin ribut bulan mei 2004 dan lain sebagainya. 
  2. Data time series atau data berkala, data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Contohnya adalah data perkembangan nilai tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai 2006.
Informasi
     Informasi merupakan hasil pengolahan dari data yang memiliki nilai tertentu dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan atau pun pemrosesan data atau sesuatu data yang dikumpulkan untuk mengambil suatu keputusan.
Siklus Informasi
     Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut menjadi suatu model untuk dihasilkan informasi. Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan suatu model proses tertentu. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, melakukan keputusan berdasarkan informasi tersebut dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap kembali sebagai input, diproses kembali melalui suatu model dan seterusnya yang merupakan suatu siklus.
Siklus dalam pengolahan data

Karakteristik dari Informasi Baik
     Informasi dapat dikatakan baik atau berkualitas jika memiliki kriteria dan karakteristik sebagai berikut.
  1. Informasi harus relevan, informasi harus berhubungan dengan urusan dan masalah yang penting bagi penerima informasi (orang yang membutuhkan informasi tersebut).
  2. Informasi harus akurat, informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak memiliki bias atau menyesatkan. Informasi yang dihasilkan harus mencerminkan maksudnya.
  3. Informasi harus tepat waktu, Informasi harus ada ketika dibutuhkan. Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
  4. Informasi harus lengkap, akan jadi masalah jika informasi yang disampaikan tidak lengkap. Hal itu karena akan menimbulkan konflik dan membohongi publik.
     Terima kasih telah membaca sampai selesai. Jika teman-teman merasa artikel ini bermanfaat, maka jangan lupa untuk membagikan pada yang lainnya. Jika artikel memiliki kekurangan, silahkan memberikan tanggapan di kolom komentar di bawah dan mari kita berdiskusi.