Data, Informasi serta Karakteristik Informasi yang Baik dan Berkualitas dalam Sistem Informasi Manajemen

     Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. Selamat datang kembali di blog ini. Bagaimana kabarnya hari ini, saya doakan semoga baik-baik saja. Terima Kasih karena masih mengunjungi blog ini. Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas tentang data, informasi dan karakteristik informasi yang berkualitas dalam sistem informasi manajemen.
     Sebelum membahas lebih lanjut, teman-teman harus tau bahwa fakta merupakan unsur terkecil dari sebuah informasi. Fakta adalah segala sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia. Catatan atas pengumpulan fakta disebut data. Fakta seringkali diyakini oleh orang banyak sebagai hal yang sebenarnya, baik karena mereka telah mengalami kenyataan-kenyataan dari dekat maupun karena mereka dianggap telah melaporkan pengalaman orang lain yang sesungguhnya. Dalam istilah keilmuan fakta adalah suatu hasil observasi yang obyektif dan dapat dilakukan verifikasi oleh siapapun.
Data
     Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka atau pun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian atau  suatu konsep. 
     Jenis data menurut cara memperolehnya.
  1. Data primer,  data yang secara langsung diambil dari objek atau obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : wawancara langsung penonton bioskop untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
  2. Data sekunder, data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.
     Jenis data berdasarkan sumber data.
  1. Data internal, data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi dan lain-lain.
  2. Data eksternal data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.
     Jenis data berdasarkan jenis datanya.
  1. Data kuantitatif, data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Contohnya adalah tinggi badan siswa kelas 3 dan lain-lain. 
  2. Data kualitatif, data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan, anggapan para ahli terhadap pecandu narkoba dan lain-lain.
     Jenis data berdasarkan sifat data.
  1. Data diskrit, data yang nilainya adalah bilangan asli. Contohnya adalah berat badan anak kelas 3, nilai rupiah dari waktu ke waktu, dan lain-sebagainya. 
  2. Data kontinu, data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contohnya penggunaan kata sekitar, kurang lebih, kira-kira, dan sebagainya. Dinas pertanian daerah mengimpor bahan baku pabrik pupuk kurang lebih 850 ton.
     Jenis data berdasarkan waktu Pengumpulan nya.
  1. Data cross section, data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan PT. angin ribut bulan mei 2004 dan lain sebagainya. 
  2. Data time series atau data berkala, data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Contohnya adalah data perkembangan nilai tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai 2006.
Informasi
     Informasi merupakan hasil pengolahan dari data yang memiliki nilai tertentu dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan atau pun pemrosesan data atau sesuatu data yang dikumpulkan untuk mengambil suatu keputusan.
Siklus Informasi
     Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut menjadi suatu model untuk dihasilkan informasi. Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan suatu model proses tertentu. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, melakukan keputusan berdasarkan informasi tersebut dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap kembali sebagai input, diproses kembali melalui suatu model dan seterusnya yang merupakan suatu siklus.
Siklus dalam pengolahan data

Karakteristik dari Informasi Baik
     Informasi dapat dikatakan baik atau berkualitas jika memiliki kriteria dan karakteristik sebagai berikut.
  1. Informasi harus relevan, informasi harus berhubungan dengan urusan dan masalah yang penting bagi penerima informasi (orang yang membutuhkan informasi tersebut).
  2. Informasi harus akurat, informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak memiliki bias atau menyesatkan. Informasi yang dihasilkan harus mencerminkan maksudnya.
  3. Informasi harus tepat waktu, Informasi harus ada ketika dibutuhkan. Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
  4. Informasi harus lengkap, akan jadi masalah jika informasi yang disampaikan tidak lengkap. Hal itu karena akan menimbulkan konflik dan membohongi publik.
     Terima kasih telah membaca sampai selesai. Jika teman-teman merasa artikel ini bermanfaat, maka jangan lupa untuk membagikan pada yang lainnya. Jika artikel memiliki kekurangan, silahkan memberikan tanggapan di kolom komentar di bawah dan mari kita berdiskusi.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima kasih telah berkunjung. Silahkan berkomentar dengan bijak.